Cari Blog Ini

Kamis, 29 Oktober 2015

Positif terkena Plantar Fasciitis

Awal mulanya mungkin sekitar 3-4 bulan yang lalu, ngerasa ada keanehan sama telapak kaki sebelah kiri. Tiba-tiba aja telapak kaki perih, ngilu dan nyeri saat dibawa jalan. Tapi klo diem aja dirumah sakitnya hilang. Karena awalnya aku pikir mungkin karena kecapean jalan jadilah aku cuma minta pijetin sama adik. Dan bener, setelah di pijet sakitnya berkurang. Tapii setelah 3 hari rasa sakit itu muncul lagi, sampe akhirnya aku putuskan untuk refleksi. Alhamdulillah sakitnya hilang. Aku sempet curhat ke mba2 refleksinya, klo kata mba2 refleksinya syaraf ototnya tegang, jadi pada sakit. Tapi mba nya sempet heran, kenapa hanya disebelah kiri.

Setelah jarang kambuh, tiba2 seminggu terakhir ini kakinya kumat lagi. Kali ini sakit yang luar biasa, dibawa jalan perihnya bukan main, sehingga terpaksa jalan jinjit, walaupun masih terasa perihnya tetep di paksa, secara kaki ini slalu dipake buat ngelewatin jembatan busway yg panjangnya naudzubillah itu. hehehe.

Hari demi hari sakitnya ga kunjung reda, segala macam balsem udah dikasih ke telapak kaki ini. Bahkan minyak arak pun sudah pernah dicoba, tapi ga bisa ngilangin rasa sakitnya. Akhirnya aku putuskan kemarin (Selasa 27 Oktober 2015) untuk dibawa ke dokter.

Sempet browsing-browsing sebenernya kaki gw kenapa, dan ketemulah nama Plantar Fasciitis. Awalnya masih ragu apa iya aku kena penyakit itu?. Dan pas ke RS. Setia Dharma untuk berobat ke dokter ortophedi, ketemulah sama dokte Muhammad Budimansyah, langsung lah disuruh rontgen sama dokternya, dan ternyata hasil rontgennya bagus, jadilah bener gw positif kena Plantar Fasciitis. :(

Apakah sih Plantar Fasciitis itu ? berikut penjelasannya yang aku ambil dari Dokita

Plantar fasciitis adalah penyebab paling umum dari nyeri tumit. Plantar fascia adalah jaringan flat band (ligamen) yang menghubungkan tulang tumit ke jari kaki Anda. Plantar fascia mendukung kelengkungan kaki Anda. Jika plantar fascia Anda , maka akan mengakibatkan plantar fascia melemah, membengkak, dan iritasi (meradang). Hal ini menyebabkan tumit atau telapak kaki Anda sakit ketika Anda berdiri atau berjalan.
Plantar fasciitis ini umum terjadi pada orang setengah baya. Hal ini juga dapat terjadi pada orang muda yang banyak berdiri, seperti atlet atau tentara. Plantar fasciitis dapat terjadi pada satu kaki atau kedua kaki.
Plantar fasciitis disebabkan oleh peregangan ligamen yang mendukung kelengkungan kaki Anda. Peregangan berulang dapat menyebabkan robekan kecil di ligamen. Hal tersebut dapat menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan. Plantar fasciitis lebih mungkin terjadi jika:
  • Kaki Anda memutar ke dalam terlalu banyak ketika Anda berjalan (pronasi berlebihan).
  • Anda memiliki kelengkungan kaki yang tinggi atau kaki datar.
  • Anda berjalan, berdiri, atau berjalan dalam jangka waktu yang lama, terutama di permukaan yang keras.
  • Anda kelebihan berat badan.
  • Anda memakai sepatu yang tidak sesuai atau sudah usang.
  • Anda memiliki tendon Achilles atau otot betis yang kencang .
Kebanyakan orang dengan plantar fasciitis merasakan sakit ketika mereka mengambil langkah pertama setelah bangun dari tempat tidur atau duduk untuk waktu yang lama. Kekakuan dan nyeri tersebut mungkin berkurang setelah beberapa langkah. Tetapi kaki Anda mungkin menjadi lebih sakit seiring waktu berjalan. Kaki mungkin terasa paling sakit ketika naik tangga atau setelah Anda berdiri untuk waktu yang lama.
Jika Anda memiliki sakit kaki di malam hari, Anda mungkin memiliki masalah yang berbeda, seperti radang sendi (arthritis), atau masalah saraf seperti sindrom tarsal tunnel.
Dokter Anda akan memeriksa kaki Anda dan melihat bagaimana Anda berdiri dan berjalan. Dia juga akan bertanya tentang:
  • Kesehatan masa lalu Anda, termasuk penyakit atau cedera yang telah Anda alami.
  • Gejala-gejala Anda, seperti di mana rasa sakit dan kapan kaki Anda terasa paling sakit.
  • Seberapa aktif Anda dan apa jenis aktivitas fisik yang Anda lakukan.
Dokter Anda mungkin melakukan sinar-X pada kaki Anda jika Dokter mencurigai ada masalah dengan tulang-tulang kaki Anda, seperti patah tulang.
Tidak ada satu pengobatan terbaik untuk semua orang dengan plantar fasciitis. Tapi ada banyak hal yang dapat Anda coba untuk membantu kaki Anda menjadi lebih baik:
  • Berikan kaki Anda istirahat. Mengurangi kegiatan yang membuat kaki Anda sakit. Cobalah untuk tidak berjalan atau berlari pada permukaan keras.
  • Untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan, cobalah untuk menempatkan es pada tumit Anda. Atau minum obat pereda nyeri OTC (over-the-counter) seperti ibuprofen (Advil atau seperti Motrin), naproxen (seperti Aleve), atau aspirin.
  • Lakukan peregangan kaki, betis dan handuk beberapa kali sehari, terutama ketika Anda pertama kali bangun di pagi hari. (Untuk peregangan handuk, tarik kedua ujung handuk yang Anda letakkan di bawah bola kaki Anda.)
  • Beli sepasang sepatu baru. Pilih sepatu dengan dukungan kelengkungan yang baik dan sol yang empuk. Atau coba heel cup atau shoe insert (orthotics). Gunakan di kedua sepatu, bahkan jika hanya satu kaki yang sakit.
Jika perawatan tersebut tidak membantu, dokter mungkin memberikan Anda splints yang Anda kenakan di malam hari, suntikan obat steroid di tumit Anda, atau perawatan lainnya. Anda mungkin tidak memerlukan operasi. Dokter hanya menyarankan operasi untuk orang-orang yang masih memiliki rasa sakit setelah mencoba perawatan lain selama 6 sampai 12 bulan.
Plantar fasciitis paling sering terjadi akibat cedera yang terjadi seiring waktu. Dengan pengobatan, rasa sakit Anda akan berkurang dalam beberapa minggu. Tapi mungkin memerlukan waktu agar rasa sakit hilang sepenuhnya. Hal ini mungkin perlu waktu dari beberapa bulan sampai satu tahun.
Tetap lakukan perawatan Anda. Jika tidak, Anda mungkin mengalami rasa sakit yang konstan ketika Anda berdiri atau berjalan. Semakin cepat Anda memulai pengobatan, semakin cepat sakit kaki Anda sembuh.

Dan fix sudahlah kaki ini terkena Plantar Fasciitis. Sedihnya waktu dokter bilang "biasanya klo udah kena penyakit ini akan kambuh terus, tapi kemungkinan sembuhnya juga besar hanya saja butuh waktu yang lama", Huwaaa.. kan sedih ya. Dan saran dokter klo emang udah sakit banget sebaiknya langsung periksa, dan aku dilarang untuk jogging atau jalan terlalu lama dulu, karena klo aku ngelakuin itu peradangan di telapak kaki akan semakin buruk.

Waktu berobat kemarin, dokter menyuntikkan obat nyeri langsung ke telapak kaki yang sakit, dan aku dikasih obat penahan rasa nyeri dan kalsium. Saran dokternya lagi disuruh beli Orthotics Silikon untuk mengganjal sepatu dan sendal yang aku pake, hal ini demi membuat si Plantar Fascia nya ga terlalu tertekan. Daaaan, disuruh pake sepatu yang ga terlalu Teplek ataupun Tinggi.

Untuk sepatu sebenernya aku ga pernah pake sepatu tinggi, karena itu suatu 'dosa' bagi aku yang sudah memiliki tinggi 173cm ini. Jadilah sepatu teplek yang selalu aku pake, tapi ternyata sepatu teplek itu membuat kaki ini jadi terkena plantar faarc support untuk bantu berjalan.

Oia, penyakit ini mengintai para wanita looh, sebaiknya jangan pake sepatu yang terlalu tinggi dan yang terlalu pendek, klo bisa yang sesuai dengan bentuk kaki kamu dan yang empuk.

31 komentar:

Wishnu Sudarmadji mengatakan...

Salam, Mbak Echa

Nama saya Wishnu, saya menemukan tulisan Anda sewaktu browsing tentang plantar fasciitis di Google. Tulisan Anda menarik karena didasari oleh pengalaman pribadi. Kebetulan, saya "mencurigai" bahwa kaki kiri saya pun (berkemungkinan) terkena plantar fasciitis ini (meskipun saya seorang laki-laki). Sama dengan Anda, saya pun sudah mencoba urut dan refleksi, tapi rasa nyaman hanya bertahan sesaat. Sisanya sama saja. Saya akan tetap mengalami sakit atau sedikitnya rasa tidak nyaman di bagian heel kaki saya.

Nah, saya ingin bertanya, Anda kemukakan dalam tulisan Anda bahwa Anda sudah sempat melakukan pengobatan di dokter spesialis ortopedi, terkait hal itu, apakah Anda masih ingat berapa biaya yang Anda keluarkan, dari mulai untuk rontgen, hingga penyuntikan anti-nyeri di kaki Anda yang mengalami plantar fasciitis tersebut? Atau, sedikitnya, berapa kisarannya (karena mungkin beda RS maka beda pula biaya ini-itunya)? Dengan demikian saya punya gambaran, berapa dana yg harus saya alokasikan untuk berkonsultasi dan melakukan pengobatan (bila diperlukan).

Itu saja. Semoga Anda berkenan memberi jawaban.
Terima kasih.

Sukses selalu buat Anda.

Echa mengatakan...

Haii mas wishnu.. salam kenal sebelumnya.
Utk perkiraan biaya pastinya saya lupa tapi perkiraan nya habis sekitar 1jt. Biaya termahal adalah biaya obat yg disuntikan ke kaki. Dokter sudah memberitahu dr awal bahwa biaya obat suntik itu sangat mahal tapi ampuh utk menghilangkan rasa nyerinya. Setelah disuntik kaki akan ngilu dan rasa sakit akan semakin luar biasa. Namun beberapa jam kemudian rasa sakitnya akan membaik hingga besoknya kaki terasa normal kembali. Obat suntiknya pun bs disimpan di kulkas dan jika kaki masih sakit bs ke dokter lagi utk d suntik kembali. Namun dr hasil yg saya baca, ternyata jika terlalu sering disuntik lama kelamaan syarafnya bisa rusak sehingga hrus di operasi. Maka dr itu saya putuskan utk terapi saja.

Terapinya terapi ala saya saja, sebelum tdr saya akan membalurkan balsem geliga dan dipijat lembut. Pagi harinya sebisa mungkin sebelum kaki menginjak ubin lebih baik di pijat lembut lagi. Jika siangnya terasa sakit biasanya saya memasukkan air dingin dr dispenser kedalam botol aqua bekas lalu saya injak botol tersebut. Pastikan dinginnya air dibotol benar2 terkena dibagian sakit. Saya akan terus mengulangi hal ini krna cara ini ampuh utk mengurangi sakitnya.

Dan, alhamdulillah skrg kaki saya sudah sembuh. Saya coba berhenti naik busway sekitar 3 bulan jadi kaki saya tdk sering dipakai utk jalan jauh. Sepatu pun saya pakaikan bantalan Gel yg bisa dibeli di Ace Hardware (krna harganya murah sekitar 60rb).

Mungkin segitu aja yg bs saya share. Semoga membantu dan smoga cepat sembuh ya ;)

Echa mengatakan...

Haii mas wishnu.. salam kenal sebelumnya.
Utk perkiraan biaya pastinya saya lupa tapi perkiraan nya habis sekitar 1jt. Biaya termahal adalah biaya obat yg disuntikan ke kaki. Dokter sudah memberitahu dr awal bahwa biaya obat suntik itu sangat mahal tapi ampuh utk menghilangkan rasa nyerinya. Setelah disuntik kaki akan ngilu dan rasa sakit akan semakin luar biasa. Namun beberapa jam kemudian rasa sakitnya akan membaik hingga besoknya kaki terasa normal kembali. Obat suntiknya pun bs disimpan di kulkas dan jika kaki masih sakit bs ke dokter lagi utk d suntik kembali. Namun dr hasil yg saya baca, ternyata jika terlalu sering disuntik lama kelamaan syarafnya bisa rusak sehingga hrus di operasi. Maka dr itu saya putuskan utk terapi saja.

Terapinya terapi ala saya saja, sebelum tdr saya akan membalurkan balsem geliga dan dipijat lembut. Pagi harinya sebisa mungkin sebelum kaki menginjak ubin lebih baik di pijat lembut lagi. Jika siangnya terasa sakit biasanya saya memasukkan air dingin dr dispenser kedalam botol aqua bekas lalu saya injak botol tersebut. Pastikan dinginnya air dibotol benar2 terkena dibagian sakit. Saya akan terus mengulangi hal ini krna cara ini ampuh utk mengurangi sakitnya.

Dan, alhamdulillah skrg kaki saya sudah sembuh. Saya coba berhenti naik busway sekitar 3 bulan jadi kaki saya tdk sering dipakai utk jalan jauh. Sepatu pun saya pakaikan bantalan Gel yg bisa dibeli di Ace Hardware (krna harganya murah sekitar 60rb).

Mungkin segitu aja yg bs saya share. Semoga membantu dan smoga cepat sembuh ya ;)

Echa mengatakan...

Haii mas wishnu.. salam kenal sebelumnya.
Utk perkiraan biaya pastinya saya lupa tapi perkiraan nya habis sekitar 1jt. Biaya termahal adalah biaya obat yg disuntikan ke kaki. Dokter sudah memberitahu dr awal bahwa biaya obat suntik itu sangat mahal tapi ampuh utk menghilangkan rasa nyerinya. Setelah disuntik kaki akan ngilu dan rasa sakit akan semakin luar biasa. Namun beberapa jam kemudian rasa sakitnya akan membaik hingga besoknya kaki terasa normal kembali. Obat suntiknya pun bs disimpan di kulkas dan jika kaki masih sakit bs ke dokter lagi utk d suntik kembali. Namun dr hasil yg saya baca, ternyata jika terlalu sering disuntik lama kelamaan syarafnya bisa rusak sehingga hrus di operasi. Maka dr itu saya putuskan utk terapi saja.

Terapinya terapi ala saya saja, sebelum tdr saya akan membalurkan balsem geliga dan dipijat lembut. Pagi harinya sebisa mungkin sebelum kaki menginjak ubin lebih baik di pijat lembut lagi. Jika siangnya terasa sakit biasanya saya memasukkan air dingin dr dispenser kedalam botol aqua bekas lalu saya injak botol tersebut. Pastikan dinginnya air dibotol benar2 terkena dibagian sakit. Saya akan terus mengulangi hal ini krna cara ini ampuh utk mengurangi sakitnya.

Dan, alhamdulillah skrg kaki saya sudah sembuh. Saya coba berhenti naik busway sekitar 3 bulan jadi kaki saya tdk sering dipakai utk jalan jauh. Sepatu pun saya pakaikan bantalan Gel yg bisa dibeli di Ace Hardware (krna harganya murah sekitar 60rb).

Mungkin segitu aja yg bs saya share. Semoga membantu dan smoga cepat sembuh ya ;)

Mulyanto mengatakan...

Selamat pagi mbak Elsa,

saya ingin menanyakan utk kasus penyakit plantar fascitis mbak elsa proses penyembuhannya menggunakan terapi apa ? sy pernah konsultasi ke dokter syaraf lalu direkomendasikan untuk terapi ESWT, sejauh ini saya sudah melakukan 6x terapi dan hasilnya sudah terlihat membaik keadaan telapak kaki kiri saya. Namun kok sudah berjalan hampir 2 bulan masih ada rasa nyeri timbul ya. kalo istrirahat keadaan normal kembali.

Echa mengatakan...

Pagi Mas Mulyanto,

Mohon maaf saya baru liat komennya. Saya tidak melakukan terapi dari dokter karena jujur saya terlalu takut. Ingat rasa sakitnya nya saat disuntik obat pereda nyeri di kaki dari situ saya mulai browsing2 bagaimana mengatasi planar fascitis tanpa suntik, operasi dan terapi ESWT.
Terapi yg saya pakai terapi dari saya baca2 di google dan blogger2 penderita penyakit yg sama. Disaat kaki mulai terasa nyeri saya akan ambil air dingin yg saya masukkan dalam botol air mineral dan kemudian akan langsung saya letakkan tepat dikaki yg nyeri, lama kelamaan rasa nyeri akan hilang. Saya terus menerus melakukan hal ini sampai akhirnya kaki kiri saya benar2 sembuh dr Plantar Fascitis. Dan sebaiknya sepatu yg mas pakai diberi bantalan gel agar empuk.

semoga membantu yaaaaa

Unknown mengatakan...

salam mba echa, untuk bantalan gel tsb apa bisa saya lihat gambarnya? :)
bisa dikirim ke email saya : helgaoey@gmail.com

Titan Gel asli mengatakan...

nice blog

Unknown mengatakan...

Pagi mbak elsa
Sya jg mengalami hal yg sama tapi blm berani cek ke dokter, ini sudah sebulan berlalu nyerinya jg luar biasa apalagi begitu bangun pagi atau stelah d pake jalan atau berdiri agak lama. Yg mw sya tnyakan apa d kaki mbak elsa jg muncul kyak memar pas dsentuk keras dan itu adalah bagian yg paling sakit waktu telapak kaki nginjek tanah?
Trima kasih sbelumnya mbak 🙂

Wira Ramli mengatakan...

Salam, mbak.

Mohon bantuan jawabannya ya. Utk konsul ke dokter apa tepatnya? Terimakasih

Echa mengatakan...

Haii Mba Tatum Puspasari, maaf baru baca lagi.. saya ga ada memar mba, klo diliat dr luar kaki seperti ga ada apa2nya, cm berasa panas dan nyeri aja.

Haii mas/mba Wira Ramli, kemaren saya konsul ke dokter ortopedi di RS Setia Mitra Fatmawati

semoga membantu

Unknown mengatakan...

Salam mbak Elsa....

Saya jg mengalami hal yg sama,sudah therapi di rmh sakit,bahkan sudah di suntik jg dh obat anti nyeri,tp msh blm hilang sakit ny....

Mba Elsa,melakukan therapi ala sendiri itu,kira2 brp lama sampai sembuh(apa hilang total rasa sakitnya...?)

Mohon balasannya ya mba...

Makasih

Unknown mengatakan...

Salam mbak Elsa....

Saya jg mengalami hal yg sama,sudah therapi di rmh sakit,bahkan sudah di suntik jg dh obat anti nyeri,tp msh blm hilang sakit ny....

Mba Elsa,melakukan therapi ala sendiri itu,kira2 brp lama sampai sembuh(apa hilang total rasa sakitnya...?)

Mohon balasannya ya mba...

Makasih

Unknown mengatakan...

Salam mbak Elsa....

Saya jg mengalami hal yg sama,sudah therapi di rmh sakit,bahkan sudah di suntik jg dh obat anti nyeri,tp msh blm hilang sakit ny....

Mba Elsa,melakukan therapi ala sendiri itu,kira2 brp lama sampai sembuh(apa hilang total rasa sakitnya...?)

Mohon balasannya ya mba...

Makasih

Unknown mengatakan...

Salam mbak Elsa....

Saya jg mengalami hal yg sama,sudah therapi di rmh sakit,bahkan sudah di suntik jg dh obat anti nyeri,tp msh blm hilang sakit ny....

Mba Elsa,melakukan therapi ala sendiri itu,kira2 brp lama sampai sembuh(apa hilang total rasa sakitnya...?)

Mohon balasannya ya mba...

Makasih

Unknown mengatakan...

Salam mba elsa saya juga merasakan tp kalo saya tumit dua²ny yg terasa sakit tiap bngun pagi klo d.buat jalan tmpt keras rasany nyeri awal langkah ajha tp langkah slanjutny normal apa itu juga mungkin saya kena plantar fasciitis mba?? TumitQ juga gak ada bengkak mba. . Mau check up k.dokter udh takut duluan tolong d.jawab ya mba sebelumnya terimakasih

Unknown mengatakan...

Terimakasih Mbak Elsa, sy jg menderita sakit di tumit kiri. Persis seperti yg diceritakan, dan br tau apa itu plantar fasciitis. Selama ini sy kira kolesterol atau asam urat. Shg ikut saran teman2 konsumsi obat kolesterol. Thanks, akan sy coba ke dokter ortopedi.

Unknown mengatakan...

Saya pernah kena plantar fascitii. Sekarang sudah sembuh total. Kakak saya juga sangat parah kena plantar fascitii sekarang sudah sembuh. Cari di tokopedia di herbal ramuan sinshe.

the colour of my whole life mengatakan...

kaki kiri saya juga pernah kena plantar faascitis, disuntik dokter spesialis orthopedi hingga 3 kali, sy liat harga suntikan tidak begitu mahal, yang mahal biaya jasa dokternya...setelah disuntik, rasanya kaki enak banget...sudah ga sakit lagi....tapii, sekarang ganti kaki kanan yang sakit.
bentuk telapak kaki saya memang melengkung banget, jadi beban tertumpu di tumit semua (hasil analisa saya, ala-ala dokter, heheeee)
Ini mau sy rontgen saja dulu kakinya, biar tau apakah memang positif plantar juga, baru sy ke dokter yang kemaren lagi.

Daniel Sinaga mengatakan...

Mba echa boleh minta kontak WA nya gak .. hanya pengen tanya2 aja .. hehe .. saya sudah PF dikaki kiri hampir 1 tahun, dan kaki kanan baru sekitar 2 minggu ...

Daniel Sinaga mengatakan...

Sama persis hihi

Daniel Sinaga mengatakan...

Apakah mba udah sembuh ?

Unknown mengatakan...

Halo, saya juga sedang mengalami PF, sekitar 2 bulanan ini, perkiraan sy karena sepatu yg terlalu ngepass juga bisa jadi penyebab, dan sepatu yang tidak cocok di kaki kita, saya juga berjuang ingin sembuh, hehe

Echa mengatakan...

@abie rafa : Haii.. maaf baru liat blog ini lagi.. terapinya disaat kaki terasa sakit saja. alhamdulillah sekarang sudah benar2 pulih kakinya.


Hai Mba/Mas Unkown (?) : lebih baik segera di periksakan ke dokter mba/mas biar dapat penanganan lebih awal.

Daniel Sinaga : alhamdulillah sekarang sudah sembuh, sudah tidak pernah terasa sakit lagi

Hai Mba/Mas unknown (?) : Iya bener banget sepatu juga termasuk salah satu penyebabnya, sebisa mungkin pake sepatu yg empuk. semangat sembuh!!!

Unknown mengatakan...

Hallo mbak. Saya Sekarang juga mengalami PF. Untuk penyembuhannya mbak butuh Waktu brapa lama sampai sembuh total ? Apakah selama melakukan terapi sendiri, Masih Ada kontrol ke dokter ? Terima kasih Untuk informasi nyA.

Unknown mengatakan...

Hallo Kakak / abang. Nama Obat nya Apa ya ? Butuh Waktu brapa lama Makan Obat ini ? Terima kasih bAnyak untuk informasinyA.

Unknown mengatakan...

Halo mbak maaf sebelummnya bisa kasi liat bentuk bantalan gelnya. Sebab sudah enam bulan ini saya kena pf juga tapi ke dokter ga sembuh sembuh juga makasi sebelumnya

monikristyana mengatakan...

Halo Mba Elsa..
makasih sekali blognya sangat helpful. Saya juga sdh hampir 1 thn kali ya plantar faciitis, tp baru hr ini ke dokter orthopedi, sayangnya penjelasan dokternya sgt ga membantu, beda sekali sama dokternya mba Elsa.
Mba, apa boleh saya tau emailnya utk tanya2? Karena saya beneran ngga puas bgt dg jawaban dokter tadi.semoga mba Elsa berkenan share emailnya.
Makasih banyak

Anonim mengatakan...

Yang membutuhkan alas kaki (silicone food protectors) dari Dr Ortho saya punya no 38 harga 350 ribu saja wa 0878 95114030

Teteh mengatakan...

Sethn yg lalubkaki kanan saya kena PF, gara2 suka injak batu-batu kalau habis lari di lapang (katanya batu untuk oijat refleksi, ternyata gara2 injak batu itu sy kena PF).Gejalanya sama dan saat saya tiba2 tdk bisa jalan saya ke dokter umum di RS. Langsung disebut kena PF. Dokternya memberi saya obat Ibuprofen dan salep oles Rhetoflam. Juga memberi artikel ttg PF beserta terapi sendiri di rumah. Sama terapi nya bangun tidur kaki ditarik pake handuk. Kompres dgn es batu (sy menyimpan aqua botol yg dibekukan di freeze khusus buat Kompres kaki. Lari pagi, balet, hiking dan kegiatan jln yg saya sukai saya tinggalkan. Duh... Sedih nya. Saya beli bantalan karet buat ganjal dlm sepatu, tetapi malah suka sakit, mungkin kurang pas posisinya, akhirnya tidak pake bantalan karet lagi tapi saya membeli sepatu merk Skechers yg ternyata nyaman sekali.Meskipun harganya mahal dan modelnya kadang tdk serasi dgn vaju yg saya pakai tp sy tdk peduli. Yg oenting kaki nyaman dan tdk sakit. Di rumah saya pake sandal dari skechers, tdk pernah dilepas, saya pake terus (bukan iklan ya...sekedar berbagi) Kata dokter penyembuhan bisa 6-12 bulan. Tepat sethn kaki kanan saya sembuh dari PF... Senangnya..... Tapi..... Skrg kaki kiri saya kena.. Duh... Sedihnya. Ruoanya jika sdh kena PF maka kedua kaki jd rentan yah... Kaki kiri saya kena krn salah pakai sendal.... Skrg saya terapi ulang buat kaki kiri.. . Semoga cepat sembuh. Kapok deh jalan di batu2 yg ktnya untuk pijat refleksi. Juga kapok pake sendal yg bukan skechers

Unknown mengatakan...

Taji tumit jg termasuk geng nya PF hehhee apakah sama cara terapi nya ya?