Cari Blog Ini

Rabu, 29 November 2017

Program Hamil - Hasil Test Hormon yang Mengecewakan

Seminggu kemudian datang kembali ke dokter Taufik di Bunda Menteng dengan membawa hasil hormonnya. Waktu itu booked dihari rabu niatnya biar dapet nomor antrian kecil, taunya udah nomor 22 aja. Jadi sekitar jam 11an kita udah sampe di Bunda (praktek dokter Taufik jam 9 pagi) dan alhamdulillah cuma tunggu 3 orang lagi jadi ga terlalu lama nunggunya.

Ketika ketemu masuk langsung disambut sama dokternya dengan pertanyaan "gimana udah ada hasil?", trus jawab sendiri  "oia, blm masa subur ya". Seneng sih ternyata dokternya inget sama pasiennya. Langsung nunjukkin hasil hormon yg di test di biotest minggu lalu.

Oia, sebelumnya hasil test itu udah bisa diambil dihari selasa, jadi cuma butuh waktu sekitar 3 hari utk dapet hasil tesnya. Setelah sampe rumah aku langsung cek hasilnya, ternyata hasil nya LH ku lebih tinggi daripada FSH, klo baca2 di internet aku terkena PCOS tapi PCOS yang seperti apa aku masih belum tau.

Kembali lagi ke dokter Taufik, setelah dy membaca hasil hormon raut mukanya aga berubah, dy cuma ngangguk2 setelah itu ngambil pulpen disakunya sambil berkata "yuk kita bahas hasil hormonnya". Jadi kata dokter Taufik hasil hormonku jelek, malah bisa dibilang hasilnya hampir jelek semua. Jujur langsung down saat itu juga, sedih, kecewa, marah, rasanya jadi satu. Diterangkan oleh doker Taufik satu persatu jadi kadar LH itu ga boleh lebih tinggi dari kadar FSH. Jika lebih tinggi berarti ada masalah. Aku lupa isi test hormonku apa aja, jadi intinya kata dokter taufik sel telur ku sudah utk matang, jadi rahim hanya menghasilkan sel telur tapi sel telur tersebut tidak bisa pecah. Maka sperma akan susah untuk membuahi. dan dari hasil hormon tersebut juga terlihat bahwa rahimku terlalu licin untuk menerima sperma, jadi sperma akan lebih cepat tumpah (keluar dari rahim). lalu dokter taufik bertanya apakah aku pernah melakukan inseminasi, aku bilang belum pernah, kemudian dokter Taufik hanya ngangguk2.

Untuk lebih jelasnya dilakukan USG transvaginal lagi, dilihat sel telurku cukup besar (diameter sekitar 17) tapi blm terlalu besar, dan bagusnya ada 2 sel telur di kanan dan kiri bahkan dokter Taufik bilang ini klo jadi akan kembar anaknya. Di cek juga diameter rahimku, ternyata memang blm cukup besar, kemungkinan karena blm masa subur.

Setelah transvaginal dokter Taufik bertanya "kalian mau coba alami dulu atau langsung inseminasi?", tapi suami langsung jawab "alami aja dlu dok". Akhirnya kita duduk dimeja lagi dan dokter Taufik mengeluarkan kertas bergambar rahim wanita, dy menjelaskan proses inseminasi seperti apa, dan kata dokter Taufik kemungkinan utk pembuahannya cukup besar. Tapi banyak syarat yang harus saya lakukan sebelum proses inseminasi tsb.

Jadilah kesimpulan dokter Taufik akan dilakukan inseminasi setelah melewati 2 siklus menstruasi, Jadi klo bulan ini aku haid aku disuruh kembali di hari ketiga, karena dihari ketiga itu dokter bisa melihat lebih jelas (entah lihat apanya, masih blm ngerti), setelah selesai haid aku disuruh papsmear untuk membersihkan bagian rahim, katanya rahim ku telalu licin bisa dikarenakan keputihan yang banyak. Tapi aku jelaskan ke dokter Taufik bahwa aku ga keputiham, hanya dimasa subur saja keluar keputihan seperti gel. Tapi dokter Taufik menyarankan aku tetap utk papsmear agar lebih bersih, karena utk melakukan inseminasi dibutuhkan rahim yang sangat2 siap. 

Tapi jika bulan ini aku tidak haid berarti selamat, programnya berhasil dan bisa langsung kembali ke dokter Taufik untuk pemeriksaan lebih lanjut. Jadi aku sangat berharap bulan ini aku tidak haid, jadi tidak perlu keluar banyak biaya lagi.

Alhamdulillah, hari ini tidak seperti minggu lalu yang segala sesuatunya lama. Hari ini proses pembayaran cepet, ambil obatpun langsung.

Biaya yang dikeluarkan hari ini total Rp.1.300.000 untuk smuanya termasuk obat hormon yang harus aku minum selama 15 hari.

1 komentar:

dewa mengatakan...

mbak mau tanya HSG bisa didampingi suami ya, itu di lab pramita mana , soalnya temenku kepengen didampingi suami katanya ga boleh,,