Aku lupa kapan waktu pastinya tiba2 saja perut bawah ku
terasa sangat sakit, karena sudah tidak kuat untuk aku tahan lagi
akhirnya aku periksa ke RSIA Bunda Aaliyah. Setelah cek urin dan cek
darah akhirnya vonis dokter keluar, kemungkinan aku terkena infeksi
kantung kemih. Karena bagian perut yg sakit tepat di posisi kantung
kemih, sehingga harus dilakukan USG (lupa nama USG nya apa).
Karena
di Bunda Aaliyah harus tunggu sekitar 2 minggu utk USG akhirnya aku USG
di RS. Dharma Nugraha, ini rekomendasi dari tante yang alumni suster di
RS ini. Untuk test ini aku diharuskan puasa 10 jam tapi masih boleh
minum ya, dan saat akan test setengah jam sebelumnya harus minum air
putih sebanyak2nya tapi ga boleh buang air kecil. Setelah di cek
akhirnya positif terkena infeksi rahim. Ternyata bukan kantung kemih tapi rahim. Jadi ada sedikit luka di sekitar rahim dan alhamdulillahnya itu tidak berbahaya. Hanya disuruh mengkonsumsi obat penghilang nyeri dan disuruh untuk tidak berjalan terlalu lama, karena akan mempengaruhi tingkat nyeri nya.
Beberapa bulan kemudian aku terlambat lagi 5 hari, di hari ke 6 darah haid keluar. Yang biasanya 7 hari aku mengalami menstruasi sekarang mungkin hanya 2-3 hari darah nya keluar. Dengan inisiatif aku ganti jadwal kalender menjadi 30 hari. Dan benar akhirnya jadwal menstruasi ku menjadi 30 hari. Alhamdulillah bulan berikutnya aku haid di tanggal sesuai kalender. Namun kali ini terdapat keanehan, karena darah yg keluar hanya berupa flek. dan itu hanya 3 hari. Setelah 10 hari tiba2 ada flek darah segar di celana dalam ku, takut kenapa2 akhirnya suami menyuruhku periksa, Saat itu aku periksa di RS Brawijaya Kemang (karena dekat rumah). Setelah konsul dengan dokternya langsunglah dokter melakukan USG Dalam, yaa USG Dalam dimana alat USG nya di masukkan melalui vagina. Rasanya yaaa jangan tanya, ngilu2 gimana gitu. Tapi ga sakit loooh cuma ngilu aja.
Seneng banget karena dokternya baik banget, lupa saat itu nama dokternya siapa. Disuruh liat ke monitor disebelah kepalaku, di jelasin smuanya dan bahagia saat denger dokter bilang Rahimku bagus, darah yg keluar itu hanya darah sisa haid yg belum keluar smua. karena sudah terlanjur USG dalam sekalian dilihat sel telur dan lain2nya. Dokter bilang sejauh ini rahimku baik2 saja, sel telur sebelah kanan bagus dan besar2 tapi sel telur sebelah kiri aga kecil. Letak rahimku juga tidak jauh jadi seharusnya mudah untuk adanya terjadi pembuahan. Akhirnya aku dikasih obat utk meluruhkan semua darah2 sisa haid oleh dokter. Oia, obatnya aku minum hanya 1 hari saja, karena jujur aja aku aga takut klo harus konsumsi obat terlalu banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar